CARRY PU

New Carry

1. Tak bisa dipungkiri Suzuki Carry adalah varian mobil legendaris di Indonesia dan jadi salah satu mobil yang menjadi tonggak sejarah mobil-mobil Suzuki di Indonesia. Maklum saja, dahulu kala sebelum tahun 1976 Suzuki dikenal sebagai produsen sepeda motor bukan mobil. Saking bersejarahnya, kami pun sudah pernah membahas perjalanan panjang Suzuki Carry di Indonesia

Eksterior

Tampilan eksterior depan dari New Carry Pick Up Wide Deck  ini sebenarnya sama persis dengan tipe lain dibawahnya. Mengusung desain semi bonnet yang menurut kami cukup enak dipandang lagi fungsional, bahkan jika dilihat sekilas eksterior depan mobil New Carry Pick Up Wide Deck ini agak mirip dengan Toyota HiAce yang beredar antara tahun 2005 hingga 2018. Tak ada komplain mengenai tampilan depan mobil ini.

Interior

Layout dasbor yang fungsional digunakan pada New Carry Pick Up Wide Deck ini. Terdapat sedikitnya 6 tempat penyimpanan untuk tipe dengan power steering dan air conditioner, dan 10 tempat penyimpanan bagi New Carry Pick Up Wide Deck tanpa AC dan power steering. Jelas saja hal ini menyenangkan bagi driver Suzuki Carry ini. Oh ya, setir menggunakan model 2 spoke Carry Japanese Domestic Market yang bentuknya keren dan besar.

Fitur

Meskipun head unit yang diusung masih bertipe single din, namun setidaknya sistem audio di mobil New Carry Pick Up Wide Deck ini mampu mengobati rasa bosan dan galau Anda selama diperjalanan dengan mobil ini. Memang ia tidak mampu memutar keping CD, namun sudah tersedia slot pembaca USB guna memutar lagu-lagu kesayangan Anda.

Operasi

Mesin yang digunakan oleh New Carry Pick Up Wide Deck  ini serupa dengan tipe lainnya yang lebih murah, yakni unit berkode K15B-C. Huruf C pada akhir kode tersebut menandakan Commercial atau mesin tidur. Berbeda dengan Suzuki Jimny atau All New Ertiga yang posisi mesinnya berdiri tegak. Khusus untuk K15B-C ini dilakukan berbagai macam penyesuaian seperti kepala piston hingga timing pengapian, jadi jangan heran kalau tenaga dan torsinya turun dari K15B biasa.